Artikel Ilmiah Gempa

Gempa Bumi pada Tanggal 23 Januari 2018

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi yang terjadi pada hari Selasa, 23 Januari 2018 pukul 13:34 WIB berpusat di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa. Pusat gempa berada pada koordinat 7.21°LS dan 105.91°BT. Kekuatan gempa tersebut adalah M 6,1 dengan kedalaman 61 km. Hasil monitoring BMKG sampai jam 15:49 WIB tercatat telah terjadi 20 gempa bumi susulan dengan rentang kekuatan adalah M 2,5-M 4,9.

Gempa ini kemungkinan berhubungan dengan aktivitas sesar Cimandiri menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Jadi, berdasarkan lokasi pusat gempa bumi dan kedalamannya, serta mekanis fokal sesar oblique (sesar gabungan antara horizontal dan vertikal) dengan arah gerak barat daya-timur laut, gempa bumi diperkirakan berasosiasi dengan terusan sesar Cimandiri ke arah Teluk Pelabuhan Ratu. Sesar Cimandiri terhitung sesar panjang yang berada di Selatan Jawa bagian Barat.

Berdasarkan tatanan tektonik selatan Jawa dipengaruhi oleh zona tunjaman lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia, sehingga menyebabkan tektonik di laut maupun di daratan pulau Jawa.

Pusat gempa yang relatif dalam tersebut membuat efek goncangan yang luas, kondisi bebatuan di suatu lokasi juga mempengaruhi efek goncangan tersebut. Contohnya Jakarta yang memiliki jenis batuan yang urai. Hal itu akan menambah efek goncangan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Novel Fuurin

Resensi Buku Non-Fiksi

Benang Merahku?