Benang Merahku?

Ku hanya bisa menatap dirimu dari kejauhan
Menjadi salah satu pengagum rahasiamu
Masih teringat jelas dibenakku awal pertemuan itu
Dirimu bersinar dengan keindahan yang kamu miliki
Pertemuan itu telah membawaku jatuh ke dalam pesonamu

Namun, aku seakan tersadar bahwa engkau sangat sulit untuk ku capai
Rasanya seperti terbangun dari tidur nyenyakku semalam
Ku berusaha untuk melupakan mu dengan mengalihkan diriku
Tapi seakan takdir berkata lain
Kita terus dipertemukan
Apakah engkau adalah ujung dari benang merahku?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Novel Fuurin

Resensi Buku Non-Fiksi